Pada tanggal 10 Juni, konferensi XRP Ledger Apex 2025 diadakan di Singapura. Di konferensi tersebut, sebuah konsep yang disebut "XRPFi" menjadi fokus perbincangan hangat di media sosial. XRPFi, yang merupakan kombinasi dari XRP dan Keuangan Terdesentralisasi, semakin dilihat oleh banyak praktisi sebagai jalur baru untuk mengaktifkan XRP, aset kripto lama ini, dan mendorong pertumbuhan XRPL dan ekosistem Ripple.

XRP adalah salah satu aset yang paling representatif di pasar kripto, dengan kapitalisasi pasar mendekati $134,4 miliar, menjadikannya cryptocurrency non-kontrak pintar dengan kapitalisasi pasar tertinggi setelah Bitcoin. Dengan kemampuan pembayaran lintas batas yang cepat dan biaya rendah, XRP memiliki aplikasi yang stabil dalam skenario keuangan tradisional. Namun, di domain on-chain, XRP telah lama kekurangan dukungan kontrak pintar, membuatnya sulit untuk diintegrasikan ke dalam ekosistem Keuangan Terdesentralisasi arus utama, dan kontradiksi struktural ini secara bertahap telah menjadi titik fokus perhatian.

Seiring SEC menghentikan tuntutannya terhadap Ripple, stablecoin Ripple RLUSD mendekati kapitalisasi pasar sebesar $390 juta, dan spekulasi seputar ETF XRP terus berlanjut, harapan investor untuk masa depan XRP secara bertahap meningkat. Beberapa institusi dan investor ritel mulai fokus pada bagaimana XRP dapat memanfaatkan Keuangan Terdesentralisasi untuk menghasilkan imbal hasil dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan aset, yang juga telah mendorong lahirnya dan perkembangan konsep "XRPFi".

Memberdayakan XRPFi dengan Flare untuk menciptakan ekosistem Keuangan Terdesentralisasi yang interoperable multi-chain.

Dalam proses pengembangan XRPFi saat ini, Flare Network dianggap sebagai penyedia infrastruktur kunci. Sementara XRP Ledger (XRPL) menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal kecepatan dan stabilitas, ia memiliki keterbatasan bawaan dalam komposabilitas dan fungsionalitas kontrak yang dibutuhkan oleh Keuangan Terdesentralisasi. Oleh karena itu, Flare memilih untuk memberdayakan XRP secara teknis, menjadi mesin inti yang menjembatani XRPL tradisional dan ekosistem DeFi multi-rantai.

Flare adalah blockchain L1 yang kompatibel dengan EVM yang dirancang untuk interoperabilitas multi-chain. Protokol FAssets-nya dapat memetakan aset non-kontrak pintar seperti XRP menjadi FXRP, memungkinkan mereka memiliki kemampuan panggilan kontrak, sehingga terintegrasi secara mulus dengan protokol peminjaman terdesentralisasi, perdagangan, dan derivatif. Dengan mekanisme ini, pemegang XRP dapat berpartisipasi dalam kegiatan hasil utama di chain, termasuk staking dan mining likuiditas.

Selain itu, Flare telah memperkenalkan stablecoin USD₮0, yang diterbitkan sebagai aset asli berdasarkan standar LayerZero OFT (Omnichain Fungible Token), yang memiliki interoperabilitas asli lintas rantai. Ketika dipasangkan dengan XRP, USD₮0 tidak hanya dapat digunakan untuk membangun kolam kedalaman perdagangan dan jaminan pinjaman tetapi juga terhubung ke ekosistem USDT dengan kapitalisasi pasar lebih dari 155 miliar dolar, menyuntikkan likuiditas tinggi ke dalam ekosistem XRPFi sebagai "basis modal."

Menurut data resmi, ekosistem Flare telah mengalami pertumbuhan yang signifikan baru-baru ini: pada 10 Juni, TVL melebihi $157 juta, terutama karena peluncuran USD₮0, yang saat ini memiliki pasokan sekitar $92,1 juta. Melihat dari jangka waktu yang lebih lama, dari Februari 2024 hingga Februari 2025, TVL Flare diperkirakan akan tumbuh lebih dari 400% tahun ke tahun. Pada saat yang sama, Flare juga telah mengintegrasikan alat dompet yang kompatibel dengan XRPL, seperti Bifrost dan Oxenflow, yang semakin menurunkan hambatan masuk bagi pengguna.

Flare menggambarkan sistem XRPFi-nya sebagai "model flywheel": menyediakan sumber modal di USD₮0, FXRP mencapai komposabilitas kontrak, dan penggabungan keduanya membawa likuiditas, yang pada gilirannya mendorong lebih banyak aplikasi Keuangan Terdesentralisasi dan skenario dunia nyata, sehingga memberikan umpan balik ke dalam nilai ekologi jangka panjang XRP.

Di masa depan, Flare juga berencana untuk membawa aset non-kontrak pintar seperti Bitcoin dan Dogecoin ke dalam Flare, memperluas penggunaan kasusnya di bidang Keuangan Terdesentralisasi.

Bangun matriks hasil XRPFi, dengan strategi CeDeFi dan on-chain berjalan secara paralel.

Sambil membangun kompatibilitas di jaringan Flare, Doppler Finance telah merancang satu set lengkap mekanisme hasil di sekitar XRP, berusaha mengisi kekosongan dalam sejarah XRP dalam hal generasi hasil dan produk keuangan. Hingga 8 Juni, platform ini telah menarik lebih dari $30 juta dalam TVL, menjadi salah satu peserta penting di ruang XRPFi.

Doppler Finance menawarkan dua jenis utama produk hasil: hasil CeDeFi dan strategi DeFi di on-chain. Yang pertama terutama melibatkan manajemen aset melalui kustodi tingkat institusi dan operasi kuantitatif, sementara yang terakhir mengeksplorasi skenario hasil di on-chain termasuk peminjaman, strategi stablecoin, dan staking.

Dalam model CeDeFi, pengguna menyetor XRP ke alamat khusus, dan aset tersebut disimpan oleh kustodian seperti Fireblocks dan Ceffu, dan dipindahkan ke bursa terpusat sesuai rencana untuk melakukan strategi kuantitatif, seperti arbitrase dan perdagangan basis. Keuntungan diselesaikan di luar rantai dan dikembalikan ke akun pengguna.

Dalam hal hasil on-chain, Doppler secara aktif mengintegrasikan dengan ekosistem sidechain XRPL, termasuk jaringan yang kompatibel dengan EVM dan protokol yang sedang berkembang. Strategi-strateginya meliputi:

1. Pinjaman XRP: Dapatkan bunga atau imbalan asli dengan menyetor XRP ke dalam protokol pinjaman yang diaudit dan sesuai. Peminjam menggunakan aset lain sebagai jaminan, dan platform secara otomatis mengelola proses likuidasi untuk memastikan keamanan.
2. Strategi Hasil Stablecoin: Gunakan XRP sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin (seperti USDC), dan kemudian alokasikan ke dalam protokol hasil stablecoin. Doppler mengadopsi rasio LTV yang konservatif dan secara dinamis menyesuaikan posisi untuk mencapai pengembalian berisiko rendah.
3. Staking Likuiditas dan Strategi Leverage: Pengguna dapat melakukan staking leverage satu klik di kolam LST tertentu, terutama di sekitar token sidechain seperti ROOT. Mekanisme ini menyederhanakan proses operasi yang rumit melalui kontrak otomatis, meningkatkan pengalaman pengguna.

Untuk mengurangi risiko lebih lanjut, Doppler Finance sedang membangun pasar peminjaman yang terisolasi dari risiko yang memungkinkan kolam aset yang berbeda beroperasi secara independen, sehingga menghindari aset dengan volatilitas tinggi menarik turun stabilitas sistem secara keseluruhan. Selain kolam inti yang berisi aset utama seperti XRP, USDC, dan ROOT, Doppler Finance juga berencana untuk meluncurkan beberapa pasar terisolasi, termasuk kolam LST yang dirancang khusus untuk pertanian hasil yang terleverase, serta pasar terisolasi yang berisi token permainan dari ekosistem Futureverse.

Karena keterlibatan XRPFi dalam manajemen aset lintas rantai dan pelaksanaan strategi yang canggih, mekanisme keamanannya telah menjadi bagian penting dari desain proyek. Saat ini, Doppler Finance menerapkan mekanisme kontrol risiko multi-lapisan.

Dalam hal kustodi aset, platform memilih penyedia layanan terkemuka di industri (seperti Fireblocks dan Ceffu) dan memastikan keamanan aset melalui langkah-langkah seperti manajemen dompet dingin, verifikasi on-chain, dan isolasi kebangkrutan. Dalam hal perdagangan kuantitatif, platform mengadopsi model kolaborasi multi-strategi dan multi-tim, dan merancang sebagian besar operasi sebagai "struktur kontrak pinjaman" untuk memastikan bahwa pokok dapat dipulihkan dalam kondisi non-ekstrem.

Selain itu, menurut informasi resmi, semua operator yang bekerja sama harus menjalani uji tuntas yang ketat, termasuk penilaian terhadap kinerja historis, stabilitas strategi, skala AUM, dan risiko keuangan, untuk memilih institusi yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Mengisi kekosongan di pasar DeFi, XRPFi masih dalam tahap awal.

Dengan persaingan internal ekosistem DeFi Ethereum, pasar mulai mengalihkan perhatiannya ke aset dengan kapitalisasi pasar tinggi yang belum sepenuhnya diaktifkan. Munculnya XRPFi mengisi kesenjangan yang telah lama ada dari "kapitalisasi pasar tinggi, penggunaan rantai rendah" untuk XRP. XRPFi memungkinkan XRP, yang awalnya tidak memiliki kemampuan kontrak pintar, untuk memasuki ekosistem DeFi melalui teknologi seperti protokol FAssets di jaringan Flare. Doppler Finance sedang membangun serangkaian mekanisme hasil berkelanjutan yang komprehensif, termasuk hasil CeDeFi dan staking likuid, yang tidak hanya memiliki jalur nyata tetapi juga menginvestasikan sumber daya untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna.

Secara logis, pengembangan XRPFi merespons permintaan mendesak yang dihasilkan oleh aktivasi XRP dan pengembangan ekosistem Ripple. Namun, perlu dicatat bahwa ekosistem XRPFi saat ini masih dalam tahap awal. Meskipun peta jalan produk Flare dan Doppler relatif jelas, skala pengguna secara keseluruhan, kedalaman likuiditas, dan kematangan protokol masih perlu diverifikasi. Bagaimana aset lama akan terintegrasi ke dalam narasi baru? PANews akan terus memantau hal ini.

Pernyataan:

1. Artikel ini direproduksi dari [PANews] Hak cipta milik penulis asli [Weilin] Jika ada keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Tim Gate LearnTim akan memprosesnya secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. PENAFIAN: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah semata-mata milik penulis dan tidak merupakan saran investasi.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali dinyatakan sebaliknya.GerbangDalam keadaan seperti itu, dilarang untuk menyalin, menyebarluaskan, atau menjiplak artikel yang diterjemahkan.