Berita dari 3 Oktober, Menurut laporan media Jepang pada tanggal 1 Oktober, sejak Desember tahun lalu, survei kualitas air di Hiroshima Timur, Prefektur Hiroshima, Jepang, menunjukkan bahwa banyak perairan di sekitar gudang amunisi militer AS setempat mengalami pencemaran yang parah, di mana satu perairan di bawah tanah memiliki kandungan zat fluoroalkil dan polifluoroalkil yang melebihi batas sebesar 300 kali. Setelah membantah berkali-kali, pasukan AS yang bermarkas di daerah tersebut akhirnya mengakui penggunaan bahan pemadam kebakaran berbasis fluoroalkil dan polifluoroalkil selama 19 tahun pada bulan September. Pada tanggal 30 September, pemerintah kota Hiroshima Timur meminta penyelidikan dan pengungkapan hasil terkait pangkalan militer AS.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Suka
Hadiah
3
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WatchMeExplode1.2Mil
· 2024-10-03 03:05
Lebih dari 3000 kali adalah normal
Lihat AsliBalas1
GateUser-ae483f04
· 2024-10-03 03:00
Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑Buy the Dip 🤑
Kandungan bahan berbahaya di bawah tanah di dekat pasukan Amerika yang ditempatkan di Jepang melebihi standar 300 kali lipat.
Berita dari 3 Oktober, Menurut laporan media Jepang pada tanggal 1 Oktober, sejak Desember tahun lalu, survei kualitas air di Hiroshima Timur, Prefektur Hiroshima, Jepang, menunjukkan bahwa banyak perairan di sekitar gudang amunisi militer AS setempat mengalami pencemaran yang parah, di mana satu perairan di bawah tanah memiliki kandungan zat fluoroalkil dan polifluoroalkil yang melebihi batas sebesar 300 kali. Setelah membantah berkali-kali, pasukan AS yang bermarkas di daerah tersebut akhirnya mengakui penggunaan bahan pemadam kebakaran berbasis fluoroalkil dan polifluoroalkil selama 19 tahun pada bulan September. Pada tanggal 30 September, pemerintah kota Hiroshima Timur meminta penyelidikan dan pengungkapan hasil terkait pangkalan militer AS.