Meskipun pasar enkripsi mata uang kripto baru-baru ini umumnya lesu, masa depan token Shiba Inu (SHIB) mungkin masih memiliki beberapa faktor positif.

Minggu lalu, harga SHIB turun sekitar 9% seiring dengan penurunan pasar, dengan kapitalisasi pasar turun menjadi sekitar 7,3 miliar dolar AS, jauh dari puncak hampir 20 miliar dolar AS pada bulan Desember. Namun, beberapa indikator pasar menunjukkan kemungkinan akan ada pemulihan yang akan segera terjadi.

Perlu dicatat bahwa dalam seminggu terakhir, aliran bersih SHIB di bursa menunjukkan nilai negatif. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor beralih dari platform terpusat ke metode penyimpanan mandiri, yang mungkin mengurangi tekanan penjualan saat ini. Saat ini, jumlah token SHIB yang dimiliki bursa sekitar 85,2 triliun, turun signifikan dari 140,7 triliun di awal tahun.

Sinyal positif lainnya datang dari Shibarium—solusi skala lapisan kedua untuk SHIB. Meskipun volume perdagangan harian Shibarium sempat turun di bawah 4 juta pada pertengahan Agustus, pada 20 Agustus volume perdagangan melonjak menjadi 4,8 juta, mencetak rekor tertinggi dalam hampir enam bulan. Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan bahwa ekosistem Shibarium mungkin sedang mendapatkan lebih banyak pengakuan dan penggunaan dari pengguna.

Perlu dicatat bahwa setiap transaksi di Shibarium akan mengakibatkan sebagian token SHIB dibakar, dan mekanisme deflasi ini mungkin berdampak positif pada nilai SHIB dalam jangka panjang.

Meskipun dalam jangka pendek SHIB masih menghadapi tantangan fluktuasi pasar, penurunan jumlah koin yang dipegang oleh bursa dan meningkatnya aktivitas Shibarium memberikan beberapa alasan optimis untuk perkembangan jangka panjang SHIB. Namun, investor tetap perlu berhati-hati dan memantau dengan cermat arah pasar secara keseluruhan serta kemajuan spesifik proyek.