Di pasar Aset Kripto yang antusias terhadap spekulasi konsep-konsep baru, sebuah revolusi yang tenang sedang berlangsung. Aset fisik bernilai triliunan dolar di bidang TradFi secara bertahap berpindah ke dunia Blockchain, dari obligasi pemerintah AS hingga properti komersial, dari kredit karbon hingga kekayaan intelektual, "aset keras" ini sedang menjelajahi cara-cara baru untuk memasuki Blockchain.
Para ahli industri memperkirakan bahwa potensi pasar tokenisasi aset fisik dapat mencapai ratusan milyar dolar. Dalam konteks ini, Plume Network lahir untuk memberikan dukungan infrastruktur profesional bagi pasar baru yang sedang berkembang ini.
Dunia TradFi telah lama menghadapi tantangan kekurangan likuiditas. Sekitar 200 triliun aset terikat dalam pasar yang kekurangan likuiditas di seluruh dunia. Aset tradisional seperti real estat, kredit swasta, dan komoditas sering kali memerlukan siklus perdagangan yang panjang, berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Di sisi lain, meskipun bidang Blockchain telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal efisiensi transaksi, tetap saja kurang adanya koneksi yang efektif dengan nilai dunia nyata. Perbandingan yang mencolok ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk membangun jembatan yang menghubungkan kedua dunia.
Teknologi tokenisasi aset riil (RWA) muncul untuk menggabungkan stabilitas aset tradisional dengan efisiensi Blockchain secara sempurna. Namun, dalam proses ini masih menghadapi banyak tantangan, termasuk persyaratan kepatuhan, hambatan teknis, dan lingkungan regulasi yang kompleks.
Dalam latar belakang industri seperti ini, kemunculan Plume Network telah menarik perhatian luas. Ini menunjukkan gambaran masa depan yang menggembirakan: seorang investor muda di Tokyo hanya dengan 100 dolar memperoleh sebagian kecil kepemilikan properti komersial senilai satu juta dolar, dan dapat dengan mudah menjualnya keesokan harinya. Ini bukan lagi fantasi yang tak terjangkau, melainkan inovasi keuangan yang segera terwujud.
Kemunculan Plume Network menandakan bahwa kedalaman integrasi teknologi Blockchain dengan TradFi sedang mempercepat. Ini tidak hanya memberikan investor cara baru untuk berpartisipasi dalam investasi aset bernilai tinggi, tetapi juga menyediakan solusi inovatif untuk meningkatkan likuiditas aset tradisional. Terobosan teknologi ini diharapkan dapat merombak lanskap pasar keuangan global, membawa peluang dan tantangan yang belum pernah ada sebelumnya bagi investor dan pemilik aset.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RamenDeFiSurvivor
· 4jam yang lalu
Gelombang ini benar-benar datang.
Lihat AsliBalas0
HappyMinerUncle
· 4jam yang lalu
top palu play people for suckers play people for suckers play people for suckers
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 4jam yang lalu
Dianggap Bodoh lagi datang dengan trik baru
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 4jam yang lalu
suckers dalam mimpi ingin membeli rumah mewah seharga seratus dolar, kenyataannya hanya bisa membeli udara.
Di pasar Aset Kripto yang antusias terhadap spekulasi konsep-konsep baru, sebuah revolusi yang tenang sedang berlangsung. Aset fisik bernilai triliunan dolar di bidang TradFi secara bertahap berpindah ke dunia Blockchain, dari obligasi pemerintah AS hingga properti komersial, dari kredit karbon hingga kekayaan intelektual, "aset keras" ini sedang menjelajahi cara-cara baru untuk memasuki Blockchain.
Para ahli industri memperkirakan bahwa potensi pasar tokenisasi aset fisik dapat mencapai ratusan milyar dolar. Dalam konteks ini, Plume Network lahir untuk memberikan dukungan infrastruktur profesional bagi pasar baru yang sedang berkembang ini.
Dunia TradFi telah lama menghadapi tantangan kekurangan likuiditas. Sekitar 200 triliun aset terikat dalam pasar yang kekurangan likuiditas di seluruh dunia. Aset tradisional seperti real estat, kredit swasta, dan komoditas sering kali memerlukan siklus perdagangan yang panjang, berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Di sisi lain, meskipun bidang Blockchain telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam hal efisiensi transaksi, tetap saja kurang adanya koneksi yang efektif dengan nilai dunia nyata. Perbandingan yang mencolok ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk membangun jembatan yang menghubungkan kedua dunia.
Teknologi tokenisasi aset riil (RWA) muncul untuk menggabungkan stabilitas aset tradisional dengan efisiensi Blockchain secara sempurna. Namun, dalam proses ini masih menghadapi banyak tantangan, termasuk persyaratan kepatuhan, hambatan teknis, dan lingkungan regulasi yang kompleks.
Dalam latar belakang industri seperti ini, kemunculan Plume Network telah menarik perhatian luas. Ini menunjukkan gambaran masa depan yang menggembirakan: seorang investor muda di Tokyo hanya dengan 100 dolar memperoleh sebagian kecil kepemilikan properti komersial senilai satu juta dolar, dan dapat dengan mudah menjualnya keesokan harinya. Ini bukan lagi fantasi yang tak terjangkau, melainkan inovasi keuangan yang segera terwujud.
Kemunculan Plume Network menandakan bahwa kedalaman integrasi teknologi Blockchain dengan TradFi sedang mempercepat. Ini tidak hanya memberikan investor cara baru untuk berpartisipasi dalam investasi aset bernilai tinggi, tetapi juga menyediakan solusi inovatif untuk meningkatkan likuiditas aset tradisional. Terobosan teknologi ini diharapkan dapat merombak lanskap pasar keuangan global, membawa peluang dan tantangan yang belum pernah ada sebelumnya bagi investor dan pemilik aset.