Pada suatu hari biasa di perpustakaan, saya sedang fokus mempelajari Blockchain untuk mengumpulkan bahan untuk makalah yang akan segera saya selesaikan. Tiba-tiba, terdengar sebuah desahan dari meja sebelah yang mengganggu konsentrasi saya. Kata-kata senior itu menarik perhatian saya: dia menyebutkan bahwa karena kesalahan Mesin Oracle, telah terjadi kerugian investasi yang besar.
Kalimat ini seperti tamparan yang membuat saya mulai meninjau kembali pandangan saya. Saya awalnya berpikir bahwa Mesin Oracle adalah fondasi keuangan Blockchain, tetapi kenyataannya mengungkapkan bahwa itu mungkin menjadi tautan terlemah dalam seluruh sistem. Ini mendorong saya untuk mulai menjelajahi: apakah ada solusi Mesin Oracle yang benar-benar dapat diandalkan?
Setelah melakukan penelitian mendalam, saya menemukan proyek inovatif bernama Pyth Network. Keunikannya terletak pada pengambilan data langsung dari bursa dan pembuat pasar, yang memungkinkan data on-chain hampir secara real-time, dan setiap informasi dapat dilacak dan diverifikasi. Desain ini mewujudkan transparansi dan keandalan yang dijanjikan oleh blockchain.
Untuk membantu siswa lebih memahami konsep ini, saya membuat sebuah perumpamaan yang jelas dalam diskusi kelas: Mesin Oracle tradisional seperti mendapatkan jawaban ujian melalui banyak orang, sementara Pyth setara dengan mendapatkan informasi yang akurat langsung dari guru yang memberikan soal. Perumpamaan ini segera diterima oleh siswa, dan mereka juga menyadari pentingnya Mesin Oracle pihak pertama.
Namun, ambisi Pyth jauh lebih besar dari itu. Tujuannya adalah untuk memasuki industri data pasar global, yang bernilai hingga 50 miliar dolar. Dalam jangka pendek, Pyth mungkin akan fokus pada penyediaan layanan untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), tetapi dalam jangka panjang, Pyth memiliki potensi untuk mengubah seluruh ekosistem data keuangan.
Inovasi ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga tantangan terhadap sistem keuangan tradisional. Ini menunjukkan kepada kita masa depan keuangan yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya. Sebagai seorang siswa yang sedang mempelajari teknologi blockchain, saya merasa sangat beruntung berada di ambang era baru yang penuh semangat, menyaksikan perubahan di dunia keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DoomCanister
· 3jam yang lalu
Tidak bisa dipungkiri bahwa on-chain di awal benar-benar sangat sulit.
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 3jam yang lalu
Lagi-lagi Mesin Oracle gagal
Lihat AsliBalas0
ChainMemeDealer
· 3jam yang lalu
Jangan diteliti lagi, ape sudah selesai.
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 4jam yang lalu
kegagalan oracle = 404 roi... rip untuk kantongmu bro
Lihat AsliBalas0
AltcoinMarathoner
· 4jam yang lalu
sudah menumpuk pyth sejak mil 1... balapan oracle ini adalah ultra maraton, bukan sprint sejujurnya
Pada suatu hari biasa di perpustakaan, saya sedang fokus mempelajari Blockchain untuk mengumpulkan bahan untuk makalah yang akan segera saya selesaikan. Tiba-tiba, terdengar sebuah desahan dari meja sebelah yang mengganggu konsentrasi saya. Kata-kata senior itu menarik perhatian saya: dia menyebutkan bahwa karena kesalahan Mesin Oracle, telah terjadi kerugian investasi yang besar.
Kalimat ini seperti tamparan yang membuat saya mulai meninjau kembali pandangan saya. Saya awalnya berpikir bahwa Mesin Oracle adalah fondasi keuangan Blockchain, tetapi kenyataannya mengungkapkan bahwa itu mungkin menjadi tautan terlemah dalam seluruh sistem. Ini mendorong saya untuk mulai menjelajahi: apakah ada solusi Mesin Oracle yang benar-benar dapat diandalkan?
Setelah melakukan penelitian mendalam, saya menemukan proyek inovatif bernama Pyth Network. Keunikannya terletak pada pengambilan data langsung dari bursa dan pembuat pasar, yang memungkinkan data on-chain hampir secara real-time, dan setiap informasi dapat dilacak dan diverifikasi. Desain ini mewujudkan transparansi dan keandalan yang dijanjikan oleh blockchain.
Untuk membantu siswa lebih memahami konsep ini, saya membuat sebuah perumpamaan yang jelas dalam diskusi kelas: Mesin Oracle tradisional seperti mendapatkan jawaban ujian melalui banyak orang, sementara Pyth setara dengan mendapatkan informasi yang akurat langsung dari guru yang memberikan soal. Perumpamaan ini segera diterima oleh siswa, dan mereka juga menyadari pentingnya Mesin Oracle pihak pertama.
Namun, ambisi Pyth jauh lebih besar dari itu. Tujuannya adalah untuk memasuki industri data pasar global, yang bernilai hingga 50 miliar dolar. Dalam jangka pendek, Pyth mungkin akan fokus pada penyediaan layanan untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), tetapi dalam jangka panjang, Pyth memiliki potensi untuk mengubah seluruh ekosistem data keuangan.
Inovasi ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga tantangan terhadap sistem keuangan tradisional. Ini menunjukkan kepada kita masa depan keuangan yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya. Sebagai seorang siswa yang sedang mempelajari teknologi blockchain, saya merasa sangat beruntung berada di ambang era baru yang penuh semangat, menyaksikan perubahan di dunia keuangan.