Sebagai Pemula dalam perdagangan Aset Kripto, mudah merasa bingung dan khawatir ketika melihat pembeli melakukan transfer menggunakan nama yang tidak terverifikasi C2C. Dalam situasi ini, penjual memang perlu lebih berhati-hati. Pertama, disarankan untuk berkomunikasi dengan pembeli, untuk memahami alasan penggunaan nama yang tidak terverifikasi. Jika pihak lain tidak dapat memberikan penjelasan yang masuk akal, untuk melindungi keamanan asetnya, dapat mempertimbangkan untuk tidak melepaskan koin.

Namun, sebelum membuat keputusan, sebaiknya Anda menghubungi dukungan pelanggan platform perdagangan untuk mencari saran profesional. Mereka mungkin akan menyarankan Anda untuk memverifikasi identitas pembeli, atau memberikan langkah-langkah keamanan lainnya. Ingat, dalam keadaan apa pun, jangan sembarangan melanggar aturan platform atau ketentuan kontrak.

Jika akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan transaksi, Anda harus dengan sopan menjelaskan alasan kepada pembeli dan menyarankan mereka untuk melakukan transaksi lagi dengan nama verifikasi yang benar. Ini tidak hanya melindungi kepentingan Anda, tetapi juga membantu menjaga keamanan seluruh ekosistem transaksi.

Bagi pemula, selalu mengutamakan keamanan transaksi adalah hal yang sangat penting. Seiring dengan bertambahnya pengalaman, Anda akan lebih mudah mengenali dan menangani berbagai situasi transaksi. Sementara itu, terus belajar tentang aturan platform dan praktik terbaik dapat membantu Anda menghindari masalah serupa di masa depan.