Baru-baru ini, blogger teknologi yang banyak diikuti, Lex Fridman, melakukan wawancara mendalam selama empat jam dengan pendiri Telegram, Pavel Durov. Ini adalah wawancara resmi yang paling komprehensif yang diterima Durov setelah insiden penahanannya di Prancis tahun lalu.
Dalam wawancara, Durov menjelaskan laporan media tentang kepemilikan 100 anak. Dia mengakui bahwa sekitar 15 tahun yang lalu dia pernah menjadi donor sperma dan telah membantu beberapa pasangan, tetapi saat ini dia tidak mengetahui jumlah anak biologisnya yang tepat. Dia menyatakan bahwa tindakan ini awalnya dilakukan untuk membantu teman, dan sekarang dia percaya lebih banyak orang harus melakukannya. Hiperbola media tentang "lebih dari 100 anak" sebenarnya berasal dari pengaturan wasiatnya: semua ahli waris yang cocok DNA akan mewarisi secara setara, tetapi harus menunggu hingga usia 30 tahun untuk mendapatkan dana.
Sebagai pencipta platform sosial teratas di dunia, Durov menunjukkan disiplin yang luar biasa. Ia tidak minum alkohol, hampir tidak menggunakan ponsel kecuali untuk menguji Telegram, dan hampir setiap hari berolahraga. Gaya hidup yang sangat disiplin ini sangat mengagumkan.
Kisah kewirausahaan Durov memiliki beberapa kesamaan dengan pendiri Facebook, Zuckerberg. Pada tahun 2006, di usia hanya 21 tahun, ia mendirikan VKontakte (VK, yang berarti "tetap terhubung"). Awalnya, platform ini hanya untuk menjaga komunikasi dengan teman-teman kuliah dan sekaligus mengenal beberapa teman baru. Sebagai pengembang independen, ia secara pribadi membangun semua aspek mulai dari backend hingga frontend, dari desain hingga layanan pelanggan, bahkan termasuk kegiatan pemasaran. Ia bercanda bahwa saat itu ia "terobsesi dengan setiap baris kode".
Dalam mengenang masa kecil, Durov menyebutkan sebuah pengalaman yang sangat berpengaruh. Pada usia 4 tahun, ia pindah bersama keluarganya dari Uni Soviet ke utara Italia. Pindahan ini membawa dampak budaya yang besar baginya yang masih muda: beragam pandangan, kreativitas, barang, dan layanan di masyarakat bebas, kontras yang tajam dengan kekurangan dalam masyarakat Soviet. Perbedaan ini bahkan dapat dirasakan dengan jelas oleh seorang anak, menjadi landasan penting bagi perkembangan pemikirannya di masa depan.
Pendidikan unik Durov juga tercermin dalam wawancara tersebut. Pengalaman hidup dan pandangan pemikiran raksasa internet ini memberikan kita kesempatan untuk memahami lebih dalam dunia batin para inovator teknologi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
JustHereForMemes
· 7jam yang lalu
就这捐精?dapatkan likuidasi
Lihat AsliBalas0
HodlTheDoor
· 7jam yang lalu
Dia adalah Zelda di dunia kode?
Lihat AsliBalas0
NFTRegretful
· 7jam yang lalu
Ada anak yang bahkan tidak tahu berapa banyak... kaya tanpa batas...
Baru-baru ini, blogger teknologi yang banyak diikuti, Lex Fridman, melakukan wawancara mendalam selama empat jam dengan pendiri Telegram, Pavel Durov. Ini adalah wawancara resmi yang paling komprehensif yang diterima Durov setelah insiden penahanannya di Prancis tahun lalu.
Dalam wawancara, Durov menjelaskan laporan media tentang kepemilikan 100 anak. Dia mengakui bahwa sekitar 15 tahun yang lalu dia pernah menjadi donor sperma dan telah membantu beberapa pasangan, tetapi saat ini dia tidak mengetahui jumlah anak biologisnya yang tepat. Dia menyatakan bahwa tindakan ini awalnya dilakukan untuk membantu teman, dan sekarang dia percaya lebih banyak orang harus melakukannya. Hiperbola media tentang "lebih dari 100 anak" sebenarnya berasal dari pengaturan wasiatnya: semua ahli waris yang cocok DNA akan mewarisi secara setara, tetapi harus menunggu hingga usia 30 tahun untuk mendapatkan dana.
Sebagai pencipta platform sosial teratas di dunia, Durov menunjukkan disiplin yang luar biasa. Ia tidak minum alkohol, hampir tidak menggunakan ponsel kecuali untuk menguji Telegram, dan hampir setiap hari berolahraga. Gaya hidup yang sangat disiplin ini sangat mengagumkan.
Kisah kewirausahaan Durov memiliki beberapa kesamaan dengan pendiri Facebook, Zuckerberg. Pada tahun 2006, di usia hanya 21 tahun, ia mendirikan VKontakte (VK, yang berarti "tetap terhubung"). Awalnya, platform ini hanya untuk menjaga komunikasi dengan teman-teman kuliah dan sekaligus mengenal beberapa teman baru. Sebagai pengembang independen, ia secara pribadi membangun semua aspek mulai dari backend hingga frontend, dari desain hingga layanan pelanggan, bahkan termasuk kegiatan pemasaran. Ia bercanda bahwa saat itu ia "terobsesi dengan setiap baris kode".
Dalam mengenang masa kecil, Durov menyebutkan sebuah pengalaman yang sangat berpengaruh. Pada usia 4 tahun, ia pindah bersama keluarganya dari Uni Soviet ke utara Italia. Pindahan ini membawa dampak budaya yang besar baginya yang masih muda: beragam pandangan, kreativitas, barang, dan layanan di masyarakat bebas, kontras yang tajam dengan kekurangan dalam masyarakat Soviet. Perbedaan ini bahkan dapat dirasakan dengan jelas oleh seorang anak, menjadi landasan penting bagi perkembangan pemikirannya di masa depan.
Pendidikan unik Durov juga tercermin dalam wawancara tersebut. Pengalaman hidup dan pandangan pemikiran raksasa internet ini memberikan kita kesempatan untuk memahami lebih dalam dunia batin para inovator teknologi.