Tether, penerbit USDT, stablecoin terbesar, hampir membuat Kit Pengembangan Dompetnya menjadi sumber terbuka. CEO Tether, Paolo Ardoino, mengharapkan produk baru ini tidak hanya dapat mengkatalisasi adopsi besar-besaran dompet penyimpanan mandiri, tetapi juga memberikan "kebebasan murni" kepada pengguna.

Triliun dompet, tanpa syarat: Paolo Ardoino dari Tether tentang rilis yang mengubah permainan

Kit Pengembangan Dompet oleh Tether, salah satu perusahaan kripto terbesar dan penerbit stablecoin USDT, hampir 100% sumber terbuka. Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO dan salah satu pendiri Tether, Paolo Ardoino pada 4 Oktober 2025.

Ardoino mengharapkan "triliunan" dompet self-custody baru akan dibuat dengan instrumen WDK yang baru. Akibatnya, generasi baru pengguna cryptocurrency akan memiliki "kebebasan murni" dalam perjalanan mereka di dunia crypto.

Seperti yang dibahas sebelumnya, untuk pertama kalinya, ambisi seperti itu dibagikan oleh Tether pada bulan Mei. WDK baru diperkenalkan sebagai produk untuk transaksi tanpa gas tanpa berbagi kunci API dan pengalaman pengguna/antarmuka pengguna yang mulus.

Awal minggu ini, stablecoin USDT, produk unggulan Tether, mencapai rekor tertinggi baru dalam hal pasokan yang beredar.

Dengan kapitalisasi pasar USDT yang saat ini melebihi $175 miliar, ia bertanggung jawab atas 56,4% dari volume keseluruhan stablecoin.

CEO perusahaan portofolio Tether, Rumble, mengharapkan kapitalisasi pasar USDT akan meningkat 500% "lebih cepat dari yang dipikirkan semua orang."

WDK revolusioner Tether: Apa yang kita ketahui sejauh ini?

Sementara Kit Pengembangan Dompet Tether mendekati rilis sumber terbuka, dokumentasinya dapat memberikan sedikit informasi tentang apa yang akan dibawa alat ini.

Secara teknis, itu akan menjadi layanan siap pakai yang mampu menangani interaksi dengan beberapa blockchain tanpa mengorbankan pengelolaan sendiri:

WDK adalah kerangka kerja yang diutamakan untuk pengembang untuk membuat dompet lintas rantai yang aman, dapat diperluas, dan siap produksi. Ini menyediakan satu API stateless untuk berinteraksi dengan Ethereum, Bitcoin, TON, dan Spark (Lightning Network)---mengabstraksi kompleksitas spesifik blockchain sambil menjaga pengembang dalam kendali penuh atas kunci dan data.

Berkat teknologi abstraksi akun, akan dapat menerapkan subsidi gas untuk membuat operasi tanpa gas bagi pengguna akhir. Selain itu, dompet yang dibuat dengan WDK ini akan dilengkapi dengan semua fungsi yang berfokus pada DeFi seperti pertukaran, alat transfer token, dan pesan lintas rantai.

Kerangka kerja untuk Solana (SOL) dan Tron akan dimasukkan ke dalam rilis berikutnya, sesuai dengan portal dokumentasi resmi Tether WDK.