Blockchain

Artikel ini memberikan analisis komprehensif tentang arsitektur penerbitan stablecoin secara global, membahas secara rinci mekanisme utama Mint, manfaatnya dalam pembayaran lintas negara, serta cara mencapai globalisasi melalui koridor regional, kemitraan dengan bursa, dan model Mint-as-a-Service. Artikel ini menghadirkan solusi implementasi yang sesuai regulasi, aman, dan efisien bagi para penerbit stablecoin.

Ryan, salah satu pendiri Bankless, menulis sebagai seorang ayah kepada putranya. Ia memperingatkan bahwa tabungan di bank adalah tiga bentuk penipuan: mencuri imbal hasil, menyembunyikan inflasi, dan membiarkan nilai dolar AS terus menurun. Ia menyarankan agar simpanan bank digantikan dengan aset langka seperti Bitcoin, emas, dan saham guna menjaga kekayaan dari waktu ke waktu.

Artikel ini mengupas logika premi mNAV, serta menganalisis bagaimana perusahaan-perusahaan menggunakan model treasury Bitcoin milik "Strategy" sebagai inspirasi untuk membangun roda penggerak kapital baru melalui strategi staking Ethereum, pembiayaan, dan akumulasi. Tujuannya adalah untuk menelusuri potensi ETH sebagai “mesin pencipta kekayaan” bagi aset perusahaan.

Pada tahun 2025, peraturan baru tentang “Kejahatan Membantu Aktivitas Kriminal Terkait Jaringan Informasi” akan mulai berlaku. Ini menandai dimulainya penindakan secara menyeluruh terhadap industri mata uang virtual. Pengembang teknologi, pedagang OTC, dan operator platform perdagangan akan menghadapi risiko tanggung jawab pidana yang semakin besar. Profesional Web3 perlu segera membangun sistem kepatuhan yang komprehensif agar tidak terlibat sebagai pihak yang membantu tindak pidana.

Artikel ini mengulas kerja sama regulasi antara CFTC dan SEC, serta menganalisis bagaimana berbagai inisiatif tersebut membuka peluang kepatuhan baru yang sangat signifikan bagi proyek Web3.

Artikel ini menghadirkan sejumlah kasus nyata, seperti SBET, BMNR, WINT, dan BNC. Artikel ini memperlihatkan bahwa perbendaharaan perusahaan mampu mendorong kenaikan harga mata uang kripto dengan melakukan pesanan beli dalam volume besar.

Pasar kripto Jepang menunjukkan pertumbuhan pesat. Jumlah pengguna lokal telah melampaui 12,41 juta, dengan aset kustodian senilai 4,26 triliun yen. Artikel ini memberikan analisis komprehensif tentang kondisi pasar saat ini dan potensi Web3 di Jepang, meliputi profil demografi pengguna, ukuran pasar, kerangka regulasi, kebijakan perpajakan, serta model operasional untuk tim pengembang.

Dengan membedah kegagalan model Play-to-Earn, artikel ini menyoroti pentingnya integrasi unsur spekulasi dalam mekanisme utama gim serta menggali potensi prediction markets sebagai arah masa depan game on-chain.

Artikel ini menyajikan perspektif komprehensif yang mencakup latar belakang pribadi dan awal perjalanan karier Hayes, inovasi serta tantangan hukum di BitMEX, hingga strategi investasi terkini dan analisis makroekonomi yang ia lakukan.

Artikel ini menyajikan analisis komprehensif mengenai kinerja pasar BIO dan tren staking. Selain itu, artikel ini mengulas tujuan utama serta mekanisme operasional Bio Protocol secara terperinci. Secara khusus, artikel ini membahas bagaimana protokol tersebut menggunakan teknologi blockchain untuk menghadirkan inovasi pada model pendanaan dan komersialisasi riset bioteknologi tahap awal.

Dengan 27 juta pengguna terdaftar dan tingkat profitabilitas yang tinggi, Futu secara agresif melakukan ekspansi ke pasar kripto dengan kemajuan signifikan di Hong Kong, Singapura, dan Amerika Serikat. Pada kuartal kedua, saldo aset kripto Futu mencapai HKD 4 miliar. Hal ini menempatkan perusahaan di posisi terdepan dalam adopsi kripto di kalangan perusahaan broker Hong Kong.

Vectis Finance menghadirkan JLP HyperLoop Vault, yang memanfaatkan pinjaman berbiaya rendah serta strategi lindung nilai di Hyperliquid untuk meningkatkan imbal hasil JLP. Pendekatan ini menargetkan hasil tahunan stabil sekitar 30%. Selain itu, fokus pada keamanan dan efisiensi modal, serta menunjukkan keunggulan solusi manajemen aset on-chain generasi terbaru.

Laporan riset terbaru dari J.P. Morgan mengungkapkan empat faktor utama yang mendorong performa Ethereum melampaui Bitcoin, yaitu kemungkinan perluasan fitur staking, meningkatnya akumulasi oleh treasury perusahaan, regulasi yang lebih kondusif terhadap liquid staking, serta peningkatan proses penebusan fisik ETF. Faktor-faktor struktural ini memberikan peluang pertumbuhan unik bagi ETH. Hal ini juga menjadikan ETH unggul dibandingkan BTC.

Artikel ini menyuguhkan tinjauan mendalam mengenai visi Momentum X sebagai lapisan perdagangan dan penyelesaian yang berstandar institusional. Selain itu, artikel ini membahas bagaimana kerangka ekosistem RWA yang terpusat mampu mengatasi fragmentasi likuiditas, tantangan kepatuhan, dan risiko keamanan yang melekat pada aset dunia nyata.

Artikel ini tidak hanya membahas motif dan strategi di balik kepemilikan cryptocurrency oleh perusahaan, tetapi juga menguraikan secara komprehensif bagaimana pertumbuhan treasury kripto telah menghasilkan sumber pendapatan yang substansial bagi para penyedia layanan.