Korea Selatan mewajibkan pengungkapan crypto dalam transaksi properti

Korea Selatan baru saja memperbarui peraturan transaksi properti pada tanggal 8 September 2025, yang mengharuskan pengungkapan rinci mengenai jumlah uang yang diterima dari penjualan aset virtual (crypto) saat digunakan untuk membeli rumah, dengan tujuan meningkatkan transparansi dan mencegah aliran uang ilegal.

Oleh karena itu, saat menyiapkan rencana keuangan untuk transaksi pembelian properti, pembeli harus menyerahkan dokumen yang membuktikan sumber dana dari crypto. Pelaksanaan regulasi ini akan diawasi oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanahan – Transportasi dan lembaga terkait seperti Komisi Layanan Keuangan, Badan Intelijen Keuangan.

Meskipun diperketat, peraturan ini juga sekaligus mengakui legalitas dari dana crypto, membantu aset digital lebih diterima dalam ekonomi resmi.